Encut yang Dipermainkan
Pada suatu hari, Encut tiba-tiba ditelepon oleh temannya si Bedol. Si Bedol meminta tolong kepada si Encut untuk membebaskan pacarnya yang lagi disandera , akhirnya, Encut pergi kerumah Bedol.
Bedol: Halo Encut, bisa tolng gue nggak ?
Encut: tolong apa dol?
Bedol: Pacar gue Encut, pacar gue disandera oleh seoarang Penjahat
Encut: apa!!! Emm, tanang aja dol aku ada teman seorang preman namanya si Ceper. Bagaimana jika kita minta tolong dengannya saja ?
Bedol: oh silahkan Encut.
Mengetahui si Encut memiliki seorang teman preman. Akhirnya, si Bedol menyuruh si Encutuntuk menelpon temannya itu.
Encut: Halo Ceper, bisa tolngi gue enggak ? ada temankku yang pacarnya lagi disandera oleh seorang preman.
Ceper: maaf Encut, gue nggak bisa tolong kamu, soalnya gue lagi disetasiun, lagi kerja nih!!!
Encut: Kerja apa Per?
Ceper: lagi kerja menampal ban kereta api yang bocor Encut, maaf yeah Encut.
Encut: oh nggak apap-apa ceper, terima kasih.
Encut yang tidak sadar karena telah dipermainkan oleh si Ceper, langsung saja mematikan teleponnya dan mengatakan si Bedol bahwa si Ceper tidak bisa menolong Bedol.
Encut: Hai Dol, si Ceper nggak bisa menolong kamu, ia lagi kerja menampal ban kereta api yang bocor.
Bedol: Apa!!! Menampal ban kereta api yang bocor, nggak mungkinlah Encut!!
Encut: oh yeah, aduh aku sudah dipermainkan oleh si Ceper, kurang ajar!!!!
Karena baru sadar dipermainkan oleh si Ceper. Akhirnya, si Encut mengambil jalan lain yaitu menelpon polisi.
Encut: Hallo Pak Polisi, bisa tolang saya pak ? ada teman saya yang pacarnya lagi disandera oleh seorang penjahat!!
Pak Polisi: maaf pak, aku lagi mengejar penjahat wanita!!!
Encut: emang ia melakukan kejahatan apa, sampai-sampai enggak bisa nolong saya pak ?
Pak Polisi: ia telah melakukan kejahatan yang sangat keji. Ia telah mencuri hatiku, hahaha!Encut: ahh, dasar polisi nggak bisa di andalin.
Karena kehabisan akal akhirnya si Encut menanyakan dengan si Bedol apa yang Penjahat itupintak, agar pacarnya si Bedol bisa dibebasakan.
Encut: maaf Bedol, coba kamu telepon Penjahat yang menyandera pacarmu itu!
Bedol: baiklah Encut, ia menggunakan nomor telepon pacarku yang iya katakan “ maaf, pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini, segeralah isi pulsa anada”. Sudah berkali-kali kukirimkan pulsa ke nomor paccarkku ini. Tetapi, ia masih memintak pulsa terus Encut.
Encut: ah, kurang ajar kau Bedol kau telah mempermainkan aku!!! Padahal aku sudah susah-susah untuk menolong kamu.
Dengan kesalnya, akhirnya Encut pulang tanpa pamit karena telah dipermainkan oleh si Bedol. Sedangkan si Bedol tertawa terbahak-bahak karena berhasil menjahili si Encut.